Pages

Tuesday, August 20, 2013

Hobi lama yang bersemi kembali

Sebelum keracunan dengan dunia arloji, salah satu hobi yang cukup lama aku geluti adalah auto-detailing. Hobi ini muncul gara-gara cat mobil yang babak bundas dihajar mesin rotary waktu keluar dari salah satu bodyshop (bengkel cat) di Bandung. Akibatnya, ga cuma swirl mark, tapi sampe hologram parah membekas di bodi mobil yang kebetulan warna hitam.

Tapi, sebetulnya apa sih auto-detailing itu? Monggo dilihat di sini. Intinya dalam bahasa awam, detailing adalah poles.

Lanjuutttt.

Di sini kita bahas sekilas aja mengenai step-step detailing secara tradisional :D

Wash
Tahap ini adalah tahapan di mana kita mencuci mobil seperti biasa, tentunya dengan metode yang benar. Kenapa? Karena langkah pertama ini adalah langkah krusial untuk mencegah swirl mark/spiderweb pada body mobil. Biasa kita lihat di tempat pencucian kendaraan atau di garasi-garasi pribadi, kalo cuci mobil hanya dengan modal 1 ember berisi air sabun dan 1 lap untuk semua. Hal ini yang menyebabkan imperfection pada cat kendaraan. Metode mencuci yang benar bisa di-google yaa :D

Paint-prep/Cleaning
Setelah kendaraan dicuci bersih, biasanya di permukaan cat masih nempel tuh yang namanya noda aspal, overspray, dan kontaminan lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan meraba permukaan cat, yang pastinya akan terasa kasar. Nah, hal ini diatasi dengan clay/bug & tar removal. Caranya? Google adalah sahabat terbaik Anda :). Nah, setelah permukaan cat bersih dari kontaminan, baru deh kita naik ke tahap selanjutnya.

Correction/Polish
Tahap ini merupakan tahap terpenting untuk mewujudkan cat yang berkilau tanpa cacat *halah*. Swirl mark dan teman-temannya 'tercetak di lapisan teratas cat yang namanya clear coat. Nah, tahap polishing ini bertujuan untuk mengikis lapisan tadi (leveling) sehingga permukaan cat akan menjadi rata. Secara kasat mata, 1 goresan halus memang ga akan kelihatan. Masalahnya adalah swirl mark itu merupakan kumpulan goresan-goresan halus yang dibiarkan, sehingga lama kelamaan bikin mata jadi sepet :D Karena tahap ini bertujuan memperbaiki/memperhalus permukaan cat, tahap ini juga disebut tahap correction.

Protection
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari keseluruhan tahap detailing, yang dilakukan melalui proses waxing. Wax sendiri ada yang natural dan sintetis, atau lebih dikenal dengan nama sealant. Secara umum fungsinya sama aja, yaitu memproteksi permukaan cat yang sudah kita perbaiki. Proteksi ini lebih kepada "sacrificial layer" yang bersifat licin, sehingga kotoran akan sulit menempel ke permukaan cat.

Demikian sekilas mengenai auto-detailing. Lebih detail bisa (lagi-lagi) google, atau tunggu tulisan berikutnya, kalo ga lupa :D.

No comments:

Post a Comment